Sabtu, 23 Januari 2010

PROSA MINI CHIKEN

sujud ku
Tau saat aku sibuk melayani pembeli,yang riyuh suaranya seperti ombak pantai bocor di kebuman.yang semuanya mau di dahulukan.Bagai stang sker tangan ku bergerak maju mundur.Membukus dan mencosi hasil masakan ku.Suara adzan dhzur terdengar merdu bagai buluh perindu ,yang memanggil orang-orang tuk bersujud.Namun terlalupelan terdengar di telingku ,dengan tak mersa berdosa ku abaikan panggilan MUya robbi.yang pasti tangan ku masih seperti jarum mesin jahit bergerak beraturan tuk membuat dagangan.pa lagi saat tak ada persedian sama sekali semakin asik aku larut dalam mencari kebahagian dunia.Semakin riang hatiku saat senyum senyum manis datang ke pada tuk mengantri dan tawa canda pelanggan ku menemani ke sibukan ku.tak tersa matahari semakin condong kebarat,sejenak aku ingat aku belum sujud ke pada Mu ya rabbi.Ku tinggalkan riuhnya para pengantri segera ku ambil air wudhu tuk bersujud.walau dah habis waktu dzhur MU dan akan datang waktu azhar MU,,,,,,,,
BERSAMBUNG

PROSA MINI CHIKEN

seperti jarum mesin jahit

Saat kalian-kalian baca ini mungkin aku lagi duduk manis di depan komputer 14in layar flat sambil mendengarkan alunan musik pop lewat hand set yang ku rental .Tau malah aku lagi berdiri tegak,yang bukan seperti polisi saat apel tau seperti tiang listrik yang hanya berdiri tegak tidak bergerak.Aku berdiri tegak sambil menahan panasnya mentari dari atas dan panasnya kompor gas ku dari bawah.Kedua tangan ku tak berdiam diri.Tapi bergerak lincah seperti jarum mesin jahit.Kedua tangan ku bertugas menjodhokan daging ayam dan terigu agar menyatu yang diikat dengan air kasih ,dan di letakan di ranjang panas yang penuh dengan minyak goreng ,bersuhu 80 derajat.Dan sesekali aku harus hati-hati dengan ciperatan panas minyak ku..


bersambung,,,,,,,,,,,

Kamis, 21 Januari 2010

i like it



hasil karya mi ni chiken





Minggu, 27 Desember 2009

haa haa





makan makan





liburan akhir tahun ku